Beberapa hari lalu saya mendapat kiriman buku SeoulVivor dari salah seorang teman baik yang juga adalah salah satu penulis buku tersebut. Well, I’m not (yet ?) a K-Popers, tapi jangan hanya terpaku sama tagline nya, karena saya enjoy kok dengan buku ini. Saya beberapa kali membaca buku tentang traveling, ada yang sifatnya sebagai travel guide book –dimana di buku tersebut kita akan mendapat banyak info praktis tentang spot-spot di suatu daerah- , ada yang sifatnya sebagai travel sharing book yang lebih menceritakan pengalaman-pengalaman unik si penulis selama traveling.Menurut saya SeoulVivor ada di kategori kedua, yaitu travel sharing book, tapi tentu saja di dalam nya juga banyak info-info dan tips yang kita butuhkan selama menjelajah Seoul plus Pulau Nami. Buku ini ditulis oleh dua orang, yaitu Lia dan Tatz, tapi bukan berarti mereka melakukan perjalanan bersama-sama. Biar saya jelaskan pembagian kenapa ditulis oleh dua orang ini : di awal-awal buku kita akan disuguhi cerita perjalanan Lia selama delapan hari di kota Seoul dan sekitarnya, sementara Tatz kebagian menulis kisah seru nya saat ke beberapa Hallyu Spots (tempat-tempat yang berkaitan dengan K-Pop dan K-Drama).
Saya suka dengan gaya bercerita Lia yang renyah dan membuat saya nggak berhenti untuk membacanya. Dia nggak malu untuk mengakui bahwa dia bukan traveler berpengalaman, namun justru melalui pengalaman-pengalaman yang diceritakan kita bisa memperoleh banyak info apa-apa saja yang harus do and donts selama mengunjungi Insadong, Dongdaemun, N Seoul Tower, Nami Island, dll. Nggak cuma bercerita melalui tulisan, buku ini juga dilengkapi dengan banyak gambar yang menjadi visualisasi mengenai spot-spot yang dikunjungi dan ngomong-ngomong, gambar-gambar kuliner nya berhasil membuat saya ngiler,yaaa... ;)
Untuk Tatz, dia berhasil menerangkan tentang beberapa Hallyu Spot yang dikunjungi dengan rapi, detil, dan nggak bertele-tele. Dari ceritanya kita bisa tahu kalau di Korea, nggak hanya artis nya yang beken dan aji mumpung dengan merambah dunia bisnis, tapi juga keluarga mereka jadi kena imbas popularitas mereka. Yah setidaknya kalau nggak bisa ketemu langsung dengan artis Korea yang diidolakan, kita bisa menikmati Pizza, Ice Cream, atau kuliner lain milik artis-artis tersebut. Ada trik bagaimana bisa belanja CD atau merchandise K-Pop dengan harga terbaik, juga pengalaman seru saat melihat langsung acara musik di salah satu stasiun TV top di Korea.
Meski nggak mengkategorikannya sebagai travel guide book dan lebih ke travel sharing book, tapi saya tetap bisa memperoleh ringkasan itinerary dan kisaran budget selama delapan hari di Seoul (+ Nami Island), jadi cukup berguna untuk bekal jalan-jalan kesana.
Oh ya.. yang menarik lagi dan menjadikan buku ini lebih aplicable, kita bisa dapet bonus kupon pertunjukan dan akomodasi lho di buku SeoulVivor ini, dan lumayan banget ada yang sampai 2013 masa berlakunya ! Menurut saya worth it banget lah untuk buku seharga Rp 51.000 yang juga full colors ini..
Yap, that was my first review about traveling book, menyusul buku-buku traveling lain yang saya punya yang belum sempat direview: Australia,Singapura,China,Jepang,Thailand, waahhh pe er saya banyak juga! Hehe.. Enjoy the book, traveler! ^^
Info Buku
Judul : SeoulVivor
Penulis: Lia Indra Andriana & Tatz
Penerbit: Penerbit Haru
nice writing. Thx kak dini^^
ReplyDeletegreat submit, very infoгmatіve. I ponԁer why the opposite specialists of this ѕectoг don't notice this. You must continue your writing. I am sure, you have a great readers' base alrеady!
ReplyDeleteFeel frеe to vіѕit my weblog - australia travel guides