at Ngarai Sianok, Bukittinggi |
Di liburan akhir pekan yang panjang tanggal 24 - 27 Januari 2013, saya dan enam kawan pejalan lainnya berkesempatan untuk mengunjungi Sumatera Barat. Dan sebelum lupa, saya akan mencoba merangkum perjalanan kami selama empat hari di provinsi ini. Perjalanan kami memang berawal dan berakhir di kota Padang, sebagai titik tolak pesawat dari dan menuju Jakarta. Namun selama empat hari kami lebih banyak mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di luar kota Padang, antara lain:
Tanggal 24:
Mengunjungi Lembah Anai dan Minang Village (melihat rumah gadang dan mencoba pakaian adat Minang) yang ada di Padang Panjang, Danau Maninjau di Kabupaten Agam, dan Jam Gadang di Bukittinggi, sekaligus menginap di guesthouse di Bukittinggi. Untuk wisata kuliner, di hari pertama saya mencicipi Sate Mak Syukur dan Teh Taluak (Teh Telur) di Padang Panjang, juga Es Tebak di Bukittinggi.
Sate Mak Syukur, Padang Panjang |
Mencoba baju adat di Minang Village, Padang Panjang |
Jam Gadang, Bukittinggi |
Tanggal 25:
Masih di Bukittinggi, kami berkeliling Ngarai Sianok dan masuk ke Lubang Jepang, menikmati kuliner khas Gulai Itiak Lado Mudo di sekitar Ngarai Sianok, lalu beranjak menuju Payakumbuh untuk melihat pesona Lembah Harau. Malamnya kami kembali ke Bukittinggi dan melahap nasi kapau yang nikmat.
Lembah Harau, Payakumbuh |
Tanggal 26:
Meninggalkan Bukittinggi, kami pun menuju Sawahlunto. Tempat terakhir yang kami kunjungi di Bukittinggi adalah kediaman Bung Hatta, wakil presiden pertama Indonesia. Lalu kami singgah juga di Tabek Patah untuk mengagumi pemandangan terasering sawah dilatar belakangi pegunungan, sambil menyesap teh dan kopi khas yang disediakan di sebuah kedai yang nyaman. Lalu mampir juga di Istana Basa Pagaruyung di Batu Sangkar untuk melihat rumah gadang yang besar. Sampai di Sawahlunto, kami mengunjungi Museum Gudang Ransum, Lubang Tambang Mbah Suro, dan malamnya melihat kerlip kota Sawahlunto dari Puncak Cemara. Menginap di salah satu homestay yang dikelola warga lokal juga memberi pengalaman menarik bagi kami, tak lupa sensasi menumpangi mobil bak terbuka menuju Puncak Cemara yang diakhiri dengan bercengkerama di alun-alun kota. Hehehe ^^ Di Sawahlunto ini saya juga menyempatkan mencicipi Martabak Kubang Mesir dan sekali lagi minum teh taluak untuk menghangatkan badan.
Tabek Patah |
Tanggal 27:
Di hari terakhir ini, kami beranjak dari Sawahlunto menuju kota Padang. Di dalam perjalanan kami mampir di Solok untuk menghirup udara segar di Kebun Teh dan memandangi pesona Danau Kembar. Makan siang dengan kuliner khas dendeng batokok menyertai kenikmatan perjalanan kami, sebelum benar-benar menuju kota Padang. Di Padang, kami mengunjungi kawasan Kota Tua, melewati Teluk Bayur, singgah di Pantai Air Manis tempat batu Malin Kundang si anak durhaka, lalu mampir di Jembatan Siti Nurbaya. Setelah itu merasakan sensasi es durian Ganti Nan Lamo di Jl. Pulau Karam, dan tertegun menyaksikan proses tenggelamnya matahari di Pantai Padang, hingga akhirnya menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kembali menuju Jakarta.
Dendeng Batokok, Solok |
Es Durian Ganti Nan Lamo |
sunset di Pantai Padang |
Sebuah perjalanan yang menyenangkan dan lengkap, karena dalam empat hari ini kami bisa menikmati wisata alam, budaya, sejarah, juga kuliner sekaligus. Sebuah perjalanan yang mengasyikkan bersama Nia, Achiedz, Fendry, Happy, Rika, dan Tatz. Saya merekomendasikan Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi tujuan wisata bagi para pejalan. Saya harap nanti saya akan bisa menguraikan lebih rinci lagi tentang perjalanan kami, namun sementara artikel inilah yang menjadi pengingat bagi saya. Indonesia memang luar biasa indah, kawan. :)
Wahhh.. Jadi pengingat buat saya juaa
ReplyDeleteSalam kenal dari Bali,
ReplyDeleteKami menawarkan paket prewedding atau family photography (liburan di bali sambil photo prewedding atau family photo)
3 hari 2 malam hanya Rp. 5.000.000,-
Sudah termasuk :
• Menginap 3 hari 2 malam di Hotel atau bungalow di Bali (area Kuta, Seminyak, Sanur, Ubud) tergantung persediaan kamar pada hari pemesanan.
• Gratis penjemputan di Bandara Ngurah Rai ke hotel
• Biaya masuk ke lokasi pemotretan
• Makan siang atau makan malam “Halal Food” (sesuai dengan waktu pemotretan)
• free mineral water
• 2 atau 3 Photographer dan 1 assistant photographer
• Durasi pemotretan 8 – 10 Jam
• unlimited photo editing (fleksibel)
• Free slideshow
• Gratis 1 hari tour (durasi 10 H) mengunjungi objek wisata di bali
Silahkan hubungi kami di http://www.3daysphotography.com/
Mobile : 081238128654
Pin : 524E0631