Sunday, March 17, 2013

Kata Mama ..



Kata mama, ada dua cara untuk orang tua memperlakukan ari-ari dari bayi yang baru lahir. Pertama, dipendam di dalam tanah dan yang kedua, dilarungkan ke laut lepas. Dan ari-ariku diperlakukan yang kedua. Aku nggak tahu apa artinya ari-ari yang dipendam di dalam tanah tapi kata mama, ari-ari yang dibuang ke laut berarti harapan agar sang bayi tumbuh besar menjadi orang yang berani pergi kemana-mana. Nggak hanya terkungkung di satu tempat saja. Dan aku percaya padanya. Enggak perlu googling untuk membuktikan keabsahan ucapan beliau. Aku percaya. Karena itu juga lah yang aku rasakan. 

Aku ingin ke mana-mana, aku nggak mau hanya berada di beberapa tempat tertentu saja sepanjang masa hidupku. Aku ingin seperti lautan lepas yang tahu-tahu menggulungkan ombaknya sampai ke negeri seberang, bahkan benua yang berbeda. Dulu semasa hidupnya, mama adalah tipe orang yang ‘nggak bisa diam’. Beliau bukan tipe orang rumahan yang merasa nyaman hanya dengan berdiam diri menunggu kedatangan suami dan anak-anaknya dari luar. Mama aktif. Berorganisasi, mengenal banyak orang, juga pergi kemana-mana. Saat kanak-kanak, sering aku dibawanya pergi menemui beberapa kerabat dan kawan. Dan salah satu yang aku kagumi dari mama adalah sifat beliau yang terbuka. Beliau bisa ngobrol berjam-jam dengan orang yang baru dikenalnya, dan menemukan korelasi di antara keduanya. Oh, ternyata bapak itu rumahnya di sini, dulu kerja di sini, kenal dengan si anu .. dan aku yang masih kecil cukup tercengang akan hal itu. 

Bicara bepergian, mungkin mama nggak kenal konsep traveling. Tapi sekali lagi yang aku ingat, mama sudah pernah menginjak tanah Lombok, Flores, sampai ke negeri tetangga: Malaysia. Mama tidak bepergian dengan meributkan apakah gaya yang dipakainya adalah gaya koper atau ransel. Tapi mama selalu memberiku oleh-oleh kisah yang menarik dari tempat-tempat yang beliau singgahi, melalui berlembar-lembar surat yang kulahap habis sambil menangis. Perjalanan mama, adalah perjalanan yang dipenuhi cerita-cerita tentang hidup. Yang aku tahu tak akan pernah aku mengerti sampai utuh. Pengertianku belum cukup luas sampai ke sana. 

Jika sekarang aku selalu memiliki hasrat untuk bepergian, aku berterima kasih untuk mama dan papa yang sudah berinsiatif melarungkan ari-ariku ke laut. Bersyukur untuk mama yang telah membagikan pengertian itu padaku. :)

No comments:

Post a Comment