The Asian Tiger: South Korea and Japan

Masih ingat piala dunia 2002 diselenggarakan dimana ? Yakh, jawabannya ada pada dua negara : Korea Selatan dan Jepang.. Dua negara di Asia Timur ini merupakan ikon untuk negara maju di Asia, sering pula disebut macan Asia. Kedua negara ini dikenal dengan teknologi yang canggih, etos budaya kerja yang tinggi, dan tentunya banyak wisata menarik disana. Banyak juga panduan-panduan wisata yang budget friendly untuk kedua negara ini, contohnya yang sudah diterbitkan oleh salah seorang travel writer : Claudia Kaunang

Salah satu sahabat saya yang sempat traveling ke kedua negara ini akan menuturkan beberapa ceritanya tentang Jepang dan Korea Selatan. Menurut pendapat pribadi nya, Korea Selatan lebih ramah untuk para backpacker karena harga-harga disana lebih terjangkau jika dibandingkan dengan di Jepang. Berikut penuturan Lia Indra Andriana, yang juga merupakan penulis novel (tiga karya terbarunya : Bubble Love, Khokkiri, dan Seoulmate memiliki setting Korea Selatan) :

Me : Annyeonghasseyo Lia Eonni… ^^ Hehe oke set to Bahasa. Boleh minta share nya ya tg trip to Japan&Korselnya… Kapan pertama kali ke dua Negara itu? Sama siapa aja dan berapa lama ?

Lia : Pertama kali ke Jepang tahun 2007, sama papi, waktu itu sampai 15 hari. Terus ke Jepang lagi Mei 2011 sama mami dan papi, sekitar 7 hari. Ke Korea Selatan bulan Juli tahun 2011, sama satu temen, selama 9 hari.

Me : Menurutmu, apa yang paling membedakan antara Jepang dan Korsel dengan Indonesia ?

Lia : Hmm, cara berpakaiannya kali yaa.. Sexy sexy gituu, hehe..

Me : Selama disana kamu pernah ngalemin culture gap ga? Atau kendala bahasa mungkin? Ceritain ya..

Lia : Mereka pada nggak bisa Bahasa Inggris. Kalo diajak ngomong pake bahasa inggris, seringnya dia jawab pakai bahasa ibu mereka.

Me : Kalau soal iklim, ada perbedaan yang mencolok dengan Indonesia waktu kamu kesana ?

Lia : Waktu ke Jepang dua kali sama-sama pas early spring (musim semi), temperaturnya sekitar 12-18 derajat celcius, jadi pakai baju bisa sampai dobel lima. Untuk celana, paling enak pakai yang bahan parasut karena nggak adem. Nah waktu ke Korea sih pas summer (musim panas), jadi ya hampir sama dengan di Indonesia, meski nggak sepanas disini.

Me : Apa yang unik dari penduduk Jepang & Korsel ?

Lia : Apa ya ? Oh mereka pada suka dandan, terus kalau di Korea Selatan pada suka operasi plastik !

Me : What are best recommendations for each Japan & South Korea? Tentang tempat dan kulinernya ya, each three please…

Lia : Kalo di Jepang, untuk tempat yang bagus tuh : Harajuku (kawasan tempat anak-anak muda ngumpul), Chinatown Yokohama, Akihabara (pusat perbelanjaan elektronik). Untuk kuliner di Jepang : Okonomiyaki (makanan berbahan tepung terigu ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi) sama Tempura.

Okonomiyaki :

Nah untuk Korea ada 3 tempat yang aku rekomendasiin : Pulau Nami, Hongdae (entertainment area and clubbing district), dan Insadong ( bagian dari permukiman di kota Seoul yang juga tempat belanja barang-barang seni tradisional khas Korea). Sedangkan kuliner di Korea : Bibimbab (semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur-sayuran, daging sapi, telur, dan sambal gochujang), Sundubu jjigae (terdiri dari rebusan tahu sutera,kerang, jamur, dan udang yang diasinkan), dan Bulgogi (masakan daging dengan campuran bumbu kecap asin dan gula).

Bibimbab :

Me : What’s your very worst experience in those countries?

Lia : Nggak ada sih, selama disana nggak pernah ada pengalaman buruk. Paling cuma bingung pas mau ke beberapa tempat pas di Korea, tapi nggak sampe nyasar-nyasar banget.

Me : Biasanya gimana cara kamu tetepin budget buat traveling? Biasa bikin itinerary lengkap juga?

Lia : Cuma menduga-duga saja. Kalau di Jepang ada koko disana jadi enggak pusing. Pas mau ke Korea emang nentuin tiap hari mau kemana, biar setidaknya ada pegangan, tapi akhirnya nggak kepake juga.

Me : Terakhir, kamu lebih suka traveling sendiri atau rame-rame? Kenapa tuh ?

Lia : At least ada satu orang temen. Aku jenis yang suka bimbang dan nggak bisa ambil
keputusan sendiri. Kalo nggak ada temen, bisa-bisa cuma jalan di tempat.